Raed Salah Ajak Berjaga Harian di Al-Aqsa Cegah Pelanggaran Israel

Al-Quds – Infopalestina: Syaikh Raed Salah, ketua Gerakan Islam di wilayah Palestina yang diduduki 1948 menyerukan kepada aktivis Gerakan Islam, anak-anak dan berbagai organisasi untuk mengintensifkan berjaga dan berada setiap hari dan sepanjang hari di masjid Al-Aqsa.
Shalah juga menyerukan masyarakat umum di dalam Palestina untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan untuk aktifitas pro-Masjid Al-Aqsa, khususnya aksi longmach dan pengajian di Al Aqsa Mosque.
Dalam sebuah pernyataan kemarin Ahad (15/2) Syaikh Salah menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa sedang melewati hari-hari ini dan tahap yang paling berbahaya. Bahkan kini sedang melewati fase penentuan yang mengharuskan umat Islam melakuan pembelaan terhadap masjid itu dan kota Yerusalem. Umat Islam juga harus bersiap-siap untuk mengorbankan apa yang mereka miliki demi masjid Al-Aqsa.
Ia mengatakan, “Kita dituntut untuk melakukan penjagaan permanent di Masjid Al-Aqsa, dan kita harus memiliki semangat dan tekad", Ia mendesak semua orang untuk berjaga di Masjid Al-Aqsa, dan mengingatkan mereka tentang pentingnya mendukung dan membela Masjid Al-Aqsa, khususnya di hari-hari seperti ini, seperti yang disampaikan kepada koran Palestina hari ini.

Ia meminta kepada agar longmach Bayariq semakin diperbesar yang diikuti oleh flag sebagian besar jamaah shalat dan para penjaga di Al-Aqsa masjid pada siang dan malam. Selain itu ia menekankan pentingnya masyarakat umum Palestina untuk aktif berada dan intensifikasi Al-Aqsa, seperti partisipasi aktif dalam pengajian di Masjid Al-Aqsa, yang dilakukan terkadang pada pagi hari atau sore hari.

Pernyataan ketua Islam pergerakan di Palestina disampaikan di tengah meningkatnya serangan kelompok ekstrim Israel ke Al-Aqsa untuk melakukan ritual agama mereka dan pembacaan Talmud di dalam masjid pada pagi hari disamping banyaknya toris asing dengan pakaian tidak senonoh masuk ke masjid. (bn-bsyr)